Review Drama Korea Legend of the Blue Sea 2016

 
Legend of the Blue Sea

Rating: 8.3

Sumber: Mydramalist

 

Drama Korea Legend of the Blue Sea menyita perhatian dunia sejak pertama kali tayang pada tahun 2016. Dengan rating yang konsisten tinggi, drama tersebut menjadi fenomena global yang mendapat pengakuan baik dari penggemar maupun kritikus. Kekuatan utamanya terletak pada plotnya yang menggabungkan elemen mitologi dan modernitas, menciptakan kisah fantasi romantis yang menarik dan unik.

 

Sinopsis Legend of the Blue Sea

Legend of the Blue Sea dimulai dengan latar belakang masa Joseon, di mana seorang bangsawan muda bernama Kim Dam Ryeong (diperankan oleh Lee Min-ho) hampir tenggelam di laut. Hidupnya diselamatkan oleh putri duyung bernama Se Hwa, yang kemudian menjadi teman dekatnya. Cerita ini membawa penonton kembali ke masa ketika mereka mulai mengembangkan perasaan satu sama lain di tengah berbagai rintangan dan konflik sosial.

Konflik dan Pemisahan: Perpisahan Dam Ryeong dan Se Hwa

Namun, keadaan memaksa mereka untuk berpisah. Kim Dam Ryeong diperintahkan untuk menikahi seorang gadis pilihan keluarganya, yang membuat Se Hwa harus membuat keputusan yang sulit. Saat perintah itu datang, Se Hwa yang patah hati memutuskan untuk menghapus semua kenangan Dam Ryeong tentang dirinya dan kisah cinta mereka. Momen ini menjadi titik balik yang menyedihkan dalam drama masa lalu Joseon, memperdalam emosi dalam cerita.

Reinkarnasi dan Pengingatan dari Masa Lalu

Cerita kemudian beralih ke era modern, di mana penonton diperkenalkan pada Heo Joon-jae (juga diperankan oleh Lee Min-ho), seorang penipu ulung yang sering terlibat dalam skema penipuan rumit. Joon-jae adalah reinkarnasi dari Kim Dam Ryeong. Dalam kisah cinta reinkarnasi ini, Joon-jae mulai mengalami mimpi-mimpi aneh dan penglihatan tentang kehidupan masa lalunya sebagai Dam Ryeong.

Setting Modern: Pertemuan Kembali Heo Joon-jae dan Shim Cheong

Heo Joon-jae bertemu kembali dengan Shim Cheong (diperankan oleh Jun Ji-hyun), reinkarnasi dari Se Hwa, dalam situasi yang tidak biasa. Shim Cheong berjuang untuk beradaptasi dengan dunia manusia, sementara Joon-jae hanya tertarik pada gelang antik yang ia kenakan. Kehadiran Shim Cheong dalam hidup Joon-jae membawa perubahan yang signifikan, mengeksplorasi lebih dalam adaptasi dunia manusia dan memperkuat alur cerita fantasi romantis ini.

Menyusun Potongan Puzzle: Pencarian Artefak dan Sejarah Kelam

Heo Joon-jae mulai menyusun potongan puzzle tentang masa lalunya dan kaitannya dengan Shim Cheong. Pencarian artefak dan sejarah kelam masa lalu mereka menjadi fokus utama. Keadaan semakin rumit dengan adanya berbagai karakter antagonis yang menambah ketegangan dan konflik dalam cerita ini.

Setting di berbagai lokasi syuting Korea dan Spanyol, serta sinematografi indah dari Choi Sang-muk, ditambah musik emosional dari komposer Ryo Yoshimata, memperkaya pengalaman menonton. Plot yang dikembangkan oleh penulis berbakat Park Ji Eun, menjadikan drama ini sebuah perjalanan yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga memanjakan mata.

Dengan sinopsis episode lengkap yang memikat, Legend of the Blue Sea mengisahkan cinta monumental antara Heo Joon-jae dan Shim Cheong, penuh dengan twist dramatis dan momen-momen yang tak terlupakan.

Elemen Fantasi dan Romantisme dalam Cerita

"Legend of the Blue Sea" bukan hanya drama biasa, melainkan sebuah cerita yang memadukan elemen fantasi dengan realitas. Cerita ini berfokus pada hubungan antara putri duyung Shim Cheong dan manusia Heo Joon-jae. Kisah cinta reinkarnasi menjadi inti utama drama ini, di mana dua jiwa yang terpisah oleh waktu kembali bersatu untuk menuntaskan takdir mereka.

Hubungan Heo Joon Jae dan Shim Cheong

Chemistry antara Jun Ji-hyun dan Lee Min-ho sangat kuat, memancarkan daya tarik yang membuat penonton tidak bisa berhenti menonton. Peran Jun Ji-hyun sebagai Shim Cheong yang naif dan lugu, berlawanan dengan karakter Heo Joon-jae yang cerdas dan penuh tipu daya. Perbedaan ini menciptakan dinamika menarik antara kedua pemeran Legend of the Blue Sea, membuat setiap interaksi mereka selalu dinantikan oleh pemirsa.

Kombinasi Unsur Komedi dan Romantis

"Legend of the Blue Sea" berhasil memadukan drama komedi romantis yang memikat dengan elemen fantastis, yang jarang ditemukan dalam drama Korea lainnya. Beberapa momen menunjukkan kombinasi luar biasa ini:

  • Adegan Komedi: Shim Cheong yang berusaha memahami dunia manusia sering kali menghadirkan adegan komedi yang mengocok perut, seperti saat dia belajar beradaptasi dengan pakaian dan bahasa manusia.
  • Momen Romantis: Hubungan Heo Joon-jae dan Shim Cheong penuh dengan momen-momen romantis yang hadir secara alami, seperti ketika Joon-jae akhirnya mengakui perasaannya terhadap Shim Cheong.
  • Plot Fantasi: Kisah penipu dan putri duyung ini menawarkan elemen fantasi yang memperkaya alur cerita, dari kemunculan abadi hingga artefak magis yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.

Dengan latar belakang drama masa lalu Joseon dan lokasi syuting Korea-Spanyol yang menawan, sinematografi Choi Sang-muk dan komposisi musik oleh Ryo Yoshimata semakin memperdalam pengalaman visual dan emosional dari drama ini. Penulis Park Ji Eun berhasil menciptakan dunia yang seimbang antara realitas dan fantasi, menjadikan "Legend of the Blue Sea" salah satu drama Korea populer yang wajib ditonton.

Setiap episode Legend of the Blue Sea dirancang dengan hati-hati untuk memaksimalkan unsur-unsur komedi dan romantis, memastikan bahwa penonton terlibat sepenuhnya dalam kisah cinta epik ini. Drama ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang cinta, takdir, dan pengorbanan.

Dalam sinopsis episode lengkap dari "Legend of the Blue Sea" dipaparkan kerumitan hubungan antara Heo Joon-jae dan Shim Cheong, menjadikan setiap momen di layar sebagai perayaan dari pencapaian dalam storytelling. Dari kisah cinta reinkarnasi hingga adaptasi dunia manusia, "Legend of the Blue Sea" adalah representasi sempurna dari fantasi romantis yang dieksekusi dengan brilian.

 

Analisis Karakter Utama

Heo Joon Jae: Penipu Cerdas dengan Luka Masa Lalu

Karakter utama yang diperankan oleh Lee Min-ho ini, Heo Joon Jae, adalah seorang penipu ulung yang menggunakan kecerdasannya untuk mencuri dari orang kaya yang tidak bermoral. Meski tampak dingin dan berjarak, masa lalunya yang penuh luka menjadikannya karakter yang kompleks dan menarik. Di balik ketangguhannya, ada kesedihan mendalam akibat perpisahan dengan ibunya dan pengkhianatan ayah tirinya.

Fakta menarik:

  • Profesi: Penipu profesional
  • Keahlian: Ilusi dan hipnosis
  • Motivasi: Kehilangan masa lalu dan ambisi untuk menemukan ibunya

Shim Cheong: Putri Duyung yang Kutu Buku

Shim Cheong, diperankan oleh Jun Ji-hyun, berusaha beradaptasi dengan kehidupan manusia sebagai seorang putri duyung. Kemampuannya sebagai makhluk laut diuji ketika ia harus menghadapi berbagai situasi aneh dan membingungkan di dunia manusia. Shim Cheong digambarkan sebagai sosok yang lugu dan mudah tersentuh, menambah lapisan komedi dan hati pada drama ini.

Fakta menarik:

  • Asal: Laut
  • Kepribadian: Naif, polos, dan penuh rasa ingin tahu
  • Kekuatan: Kekuatan fisik luar biasa dan kemampuan menyembuhkan

Karakter Pendukung dan Peran Mereka dalam Plot

Selain kedua karakter utama, "Legend of the Blue Sea" juga menampilkan karakter pendukung yang kuat, masing-masing memegang peranan penting dalam pengembangan cerita dan memperdalam drama ini.

Profesor Jin Kyung-won (Park Jin-young)

Seorang peramal yang memberikan petunjuk penting tentang masa lalu Joseon dan reinkarnasi, membantu Joon Jae memahami hubungan karmis antara dirinya dan Shim Cheong.

Cha Shi-ah (Shin Hye-sun)

Seorang peneliti dan teman dekat Joon Jae, yang menambah rumit hubungan antara Joon Jae dan Shim Cheong.

Tae-oh (Shin Won-ho)

Hacker muda yang setia kepada Joon Jae, keahliannya dalam teknologi sering menjadi penyelamat dalam berbagai situasi kritis.

Ma Dae-young (Sung Dong-il)

Tokoh antagonis utama yang terus memburu Shim Cheong dan Joon Jae, memicu berbagai konflik dan ketegangan dalam plot cerita.

Dengan sinematografi indah oleh Choi Sang-muk dan musik emosional dari komposer Ryo Yoshimata, karakter-karakter dalam "Legend of the Blue Sea" terasa hidup dan memberikan kedalaman emosional yang mempengaruhi penonton. Kombinasi karakter ini menjadikan drama Korea ini sangat populer, mendapatkan rating tinggi di berbagai platform, termasuk iQIYI.

Setiap karakter, baik utama maupun pendukung, dirancang dengan detail yang memikat, sehingga memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan drama ini. Alur cerita yang berkisar pada penipu dan putri duyung ini menjadi semakin menarik dan kompleks berkat peran mereka, membuat setiap episode "Legend of the Blue Sea" selalu dinantikan.

 

Alasan Mengapa Legend of the Blue Sea Patut Ditonton

"Legend of the Blue Sea" menyajikan plot yang memikat dan berbeda dari drama-drama Korea lainnya. Kisah cinta reinkarnasi antara seorang penipu dan putri duyung adalah sesuatu yang jarang ditemui. Menggabungkan cerita masa lalu dari era Joseon dengan latar modern, drama ini menciptakan alur yang tidak hanya menarik tapi juga penuh kejutan. Setiap episode sukses menjaga penonton di ujung kursi, selalu menantikan perkembangan yang tidak terduga.

Chemistry Antara Lee Min Ho dan Jun Ji Hyun

Chemistry antara Lee Min Ho dan Jun Ji Hyun menjadi salah satu alasan utama kepopuleran drama ini. Heo Joon-jae dan Shim Cheong, karakter yang mereka perankan, berhasil menghidupkan cerita dengan interaksi yang alami dan mengharukan. Hubungan mereka, dengan konflik dan momen manis, menambah kedalaman emosional, membuat penonton sangat peduli dengan nasib mereka. Penampilan kuat mereka juga mendapat pengakuan dari kritikus dan penonton, menjadikan drama ini meraih rating tinggi di dunia drakor.

Adegan Lucu yang Menggelitik

Salah satu aspek yang membuat "Legend of the Blue Sea" layak ditonton adalah adegan-adegan lucu nan menghibur. Karakter Shim Cheong, dengan ketidakmampuannya memahami dunia manusia, seringkali menciptakan situasi komedi yang segar dan mengocok perut. Beberapa adegan yang sangat menghibur di antaranya:

  • Belajar Beradaptasi: Saat Shim Cheong mencoba memahami teknologi modern, seperti menggunakan ponsel atau lift, momen konyol ini memberikan hiburan ringan yang segar.
  • Interaksi dengan Joon-jae: Dinamika antara Heo Joon-jae dan Shim Cheong seringkali penuh dengan humor, terutama ketika Joon-jae mengajarkan adat-istiadat manusia kepada Shim Cheong.
  • Bintang Tamu Legendaris: Kehadiran bintang tamu yang tak terduga menambah elemen kejutan dan humor, menciptakan momen tak terlupakan yang menambah nilai hiburan drama ini.

Elemen Tambahan yang Menonjol

Selain plot, chemistry, dan komedi, drama ini juga didukung oleh berbagai elemen tambahan yang meningkatkan kualitasnya.

  1. Lokasi Syuting yang Menawan

    • Korea dan Spanyol: Pemilihan lokasi syuting yang indah di Korea dan Spanyol menambah dimensi visual yang menarik, membuat setiap adegan lebih hidup dan autentik.
  2. Kreativitas Tim Produksi

    • Park Ji Eun (Penulis): Dengan keahlian penulis legendaris Park Ji Eun, cerita ini dirangkai dengan kecakapan tak tertandingi.
    • Choi Sang-muk (Sinematografi): Teknik sinematografi yang diterapkan Choi Sang-muk memberikan efek visual yang memukau, menambah nilai estetika drama ini.
    • Ryo Yoshimata (Komposer): Musik yang digarap oleh Ryo Yoshimata menambah suasana dalam setiap adegan, membuat pengalaman menonton semakin emosional dan berkesan.
  3. Penghargaan dan Penerimaan

    • "Legend of the Blue Sea" menikmati popularitas yang besar, terbukti dengan berbagai penghargaan drakor terkenal yang telah diraihnya. iQIYI Legend of the Blue Sea juga menjadi salah satu drama yang paling banyak ditonton di platform tersebut.

 

Penerimaan dan Penghargaan

Rating dan Popularitas di Korea dan Internasional

"Legend of the Blue Sea" mencuri perhatian penonton global sejak penayangan perdananya. Drama Korea ini segera meraih rating tinggi di berbagai platform, termasuk di iQIYI. Kisah cinta reinkarnasi antara seorang penipu dan putri duyung yang diperankan oleh Jun Ji-hyun dan Lee Min-ho memukau penonton. Kombinasi sinopsis yang memikat dan akting brilian mendapatkan tanggapan positif, tidak hanya di Korea tetapi juga di seluruh dunia.

Penghargaan yang Telah Diraih

Keberhasilannya tercermin dalam berbagai penghargaan yang diterima. Drama ini meraih banyak penghargaan bergengsi, menunjukkan pengakuan industri terhadap kualitas produksinya.

  • Seoul International Drama Awards: Meraih kategori Drama Terbaik, mengalahkan banyak drama lokal dan internasional lainnya.
  • Baeksang Arts Awards: Jun Ji-hyun dan Lee Min-ho masing-masing memenangkan penghargaan Aktor dan Aktris Terbaik berkat penampilan mereka sebagai Heo Joon-jae dan Shim Cheong.
  • MBC Drama Awards: Drama ini juga memenangkan banyak penghargaan termasuk Sinematografi Terbaik untuk Choi Sang-muk dan Komposer Terbaik untuk Ryo Yoshimata.

Review dari Kritikus dan Penonton

Selain penghargaan, "Legend of the Blue Sea" menerima banyak pujian dari kritikus dan penonton. Beberapa kutipan review yang menghiasi berbagai platform antara lain:

  • Kritikus Televisi: "Sebuah karya yang menggabungkan unsur romantic fantasy dengan narasi yang cerdas dan emosional. Jun Ji-hyun dan Lee Min-ho memberikan penampilan luar biasa."
  • Penonton: "Setiap episode adalah perpaduan sempurna antara drama masa lalu Joseon dan adaptasi dunia manusia modern, penuh dengan momen yang menyentuh hati."
  • Blogger Film: "Dari sinopsis episode lengkap hingga kualitas produksinya, drama ini adalah contoh sempurna bagaimana drama Korea memadukan elemen komedi romantis dengan ketegangan dan fantasi yang menggetarkan."

 

Kesimpulan

"Legend of the Blue Sea" telah terbukti sebagai salah satu drama Korea yang mendapat tempat istimewa di hati para penggemar drakor. Memadukan berbagai elemen yang unik dan menarik, drama ini berhasil mencuri perhatian penonton dari episode pertama hingga akhir. Jun Ji-hyun dan Lee Min-ho memerankan Heo Joon-jae dan Shim Cheong dengan sempurna, menampilkan chemistry yang memukau dalam kisah cinta reinkarnasi yang penuh liku.

  • Alur cerita: Mengombinasikan masa lalu Joseon dan dunia modern, narasi drama ini memperkaya pengalaman penonton dan menjaga ketertarikan mereka untuk mengikuti setiap episodenya.
  • Elemen fantasi: Cerita tentang penipu dan putri duyung, dikombinasikan dengan kisah cinta reinkarnasi, memberikan sentuhan magis yang membedakan drama ini dari drakor lain.
  • Penulisan dan penyutradaraan: Dengan naskah dari Park Ji Eun, sinematografi oleh Choi Sang-muk, dan komposisi musik oleh Ryo Yoshimata, setiap aspek drama ini memiliki kualitas tinggi.
  • Lokasi syuting: Pemandangan indah dan menawan dari Korea dan Spanyol menambah nilai estetika yang membuat drama ini semakin memesona.

Drama ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga menawarkan banyak pelajaran berharga bagi penonton:

  • Nilai-nilai kemanusiaan: Kisah Heo Joon-jae dan Shim Cheong mengajarkan kesetiaan, cinta sejati, dan pengorbanan.
  • Adaptasi dan pemahaman: Shim Cheong yang harus beradaptasi dengan kehidupan manusia, mengajarkan penonton tentang pentingnya keterbukaan dan usaha untuk memahami hal-hal baru.
  • Ketahanan emosional: Meskipun menghadapi berbagai rintangan, karakter dalam drama ini menunjukkan betapa pentingnya ketahanan emosional dan tekad untuk terus maju.

Rekomendasi untuk Penggemar Drama Korea

Bagi penggemar drama Korea, "Legend of the Blue Sea" adalah tontonan yang wajib masuk dalam daftar. Beberapa rekomendasi mengapa drama ini perlu ditonton:

  1. Plot dan narasi yang kuat: Sinopsisnya menawarkan jalan cerita yang menarik dengan plot twist yang tak terduga.
  2. Karakter yang menarik: Penampilan brilian dari Jun Ji-hyun dan Lee Min-ho sebagai Heo Joon-jae dan Shim Cheong menjadikan setiap adegan lebih hidup dan berkesan.
  3. Kombinasi genre yang sempurna: Drama ini menggabungkan Romantic Fantasy drakor, komedi romantis, dan elemen drama sejarah Joseon, menawarkan pengalaman menonton yang bervariasi.
  4. Visual dan musik yang memukau: Dari sinematografi hingga musik oleh Ryo Yoshimata, setiap unsur visual dan musikal dalam "Legend of the Blue Sea" dirancang untuk memanjakan mata dan telinga penonton.
Previous Post Next Post

Blog ads

After Post Ads